Capaian Pembelajaran Lulusan

Capaian Pembelajaran Lulusan

 

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

  1. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
  2. Mampu menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
  3. Menguasai filosofi keilmuan, konsep, teori corak pertanian Papua;
  4. Mampu mengembangkan teknologi berkaitan dengan corak pertanian Papua dan inovasinya;
  5. Mampu menuangkan gagasan, ide, dan inovasi pertanian dalam berbagai bentuk diseminasi;
  6. Mampu menyusun penelitian interdisipliner, multidisipliner atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada sains pertanian berkelanjutan, yang dihasilkannya dalam bentuk disertasi dan mempublikasikan makalah pada jurnal internasional bereputasi;
  7. Mampu mengkomunikasikan kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media massa, argumen dan solusi keilmuan atas tantangan dan masalah sistem pertanian berkelanjutan terkini;
  8. Mampu menganalis dan memecahkan permasalahan pertanian di Tanah Papua;
  9. Mampu menghasil kebijakan, menciptakan teknologi dan inovasi terkait pertanian di Tanah Papua

Capaian Pembelajaran lulusan doktor ilmu Pertanian UNIPA ialah mampu menerapkan inter, multi dan transdisiplin imu ilmu pertanian dalam pemanfaatan potensi agrodiversitas, menggunakan manajerial dan pengetahuannya, serta mampu menghasilkan inovasi-inovasi teknologi, kebijakkan dengan tetap mengedepankan kearifan lokal masyarakat adat, guna menunjang ketahanan, dan kemandirian pangan.

Keunggulan program studi Doktor Ilmu Pertanian UNIPA ialah pada kurikulum dan laboratorium lapangan. Karena kurikukum doktor Ilmu pertanian UNIPA dirancang dengan mengedepankan potensi-potensi keberagaman sumberdaya pertanian di tanah Papua, mendukung Tanah Papua sebagai daerah konservasi sumberdaya alam, dengan berpegang teguh kepada keberaman budaya dan kearifan lokalnya.

Pengembangan keilmuan penciri prodi

Aspek keilmuan yang menjadi fokus utama dalam pengembangan S3-Ilmu Pertanian, yang diturunkan dari Pola Ilmiah Pokok Unipa, yaitu:

  1. Agrodiversitas Berkelanjutan. Kajian ini lebih menekankan pada keragaman dan variabilitas cara yang diperlukan untuk mempertahankan fungsi utama agroekosistem, termasuk struktur dan prosesnya, serta untuk mendukung produksi dan ketahanan sandang, pangan, papan dan produk lain dalam pertanian arti luas. Pengembangan beragam ilmu pertanian berbasis pada hasil interaksi antara lingkungan, sumber daya genetik dan sistem pengelolaan dan praktik yang digunakan oleh masyarakat merupakan satu kesatuan dan diarahkan untuk produksi secara berkelanjutan.
  2. Sistem Pertanian Terpadu. Ilmu Pertanian adalah bidang ilmu yang multi disipliner, sehingga untukmengkaji permasalahan pertanian perlu pendekatan sistem karena dalam penyelesaiannya perlu mengintegrasikan berbagai aspek atau bidang ilmu lainnya. Oleh karena itu aspek keilmuan yang menjadi fokus utama dalam pengembangan Ilmu Pertanian adalah mampu mengintegrasikan banyak aspek dalammenyelesaikan permasalahan pertanian. Pendekatan agro-kompleks diletakkan pada aplikasi-aplikasikonsep pembangunan berkelanjutan, mulai dari kegiatan teknologi produksi (budidaya dan pemanenan dari alam), pemeliharaan, distribusi dan pemasaran produk. Pendekatan “value chain” sebagai landasan dalam menciptakan komoditi dan produk yang ramah lingkungan. Dalam hal ini riset dan pengembanganproduk dilakukan melalui penemuan inovatif untuk menghasilkan pasar yang berbasis pada ekonomi inovasi riset. Secara ringkas bidang kajian sistem pertanian terpadu adalah agrosainskompleks dan agrokompleks.
  3. Agroteknologi berbasis kearifan lokal. Pengembangan agroteknologi berbasis pengetahuan dan budaya lokal menjadi kajian utama lain untuk menghasilkan berbagai kebijakan dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya pertanian dalam arti luas. Kajian ini sesuai dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam mengintegrasikan teknologi modern dan tradisional di Papua. Pengembangan teknologi pertanian berbasis kearifan lokal dapat melahirkan produk pertanian arti luas yang berguna dan mengoptimalkan peran kearifan lokal yang ada pada setiap teknologi yang digunakan. Bidang kajian yang akan dikembangkan pada agroteknologi dan kearifan lokal adalah agrobioprospeksi, agrobioteknologi serta filsafat dan kearifan lokal.

Alamat:
Program Studi S3 Ilmu Pertanian  
Program Pascasarjana Universitas Papua
Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari,
Papua Barat 98314, Indonesia
E-mail: s3ilmupertanian@unipa.ac.id

Pengunjung

0

Country Total Visitors Percentage
United States 77 46.11%
Indonesia 40 23.95%
Singapore 36 21.56%
France 7 4.19%
Germany 7 4.19%